Ketapang, InfoKetapang – Jelang pemilihan kepala daerah (PILKADA) pada Bulan Nopember mendatang, KPU Kabupaten Ketapang resmi memperkenalkan maskot Pilkada Kabupaten Ketapang tahun 2024.
Maskot tersebut diberi nama PAWAN (Pilkada Damai Warga Ketapang Nyaman), saat acara peluncuran pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang, di Balai Sungai Kedang, pada Sabtu (18/5/2024) malam.
Maskot tersebut merupakan hasil karya Indra Hermawan yang ditetapkan sebagai pemenang lomba maskot Pilkada Ketapang 2024.
Ketua KPU Ketapang Abdul Hakim dalam sambutannya, menegaskan pihaknya siap melaksanakan penyelenggaraan tahapan dan jadwal pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang tahun 2024.
“Kami mengajak masyarakat Kabupaten Ketapang bersama-sama untuk terlibat aktif serta berpartisipasi dengan menggunakan hak pilih pada hari Rabu tanggal 27 November tahun 2024 dengan hati yang damai secara langsung umum bebas rahasia jujur adil dan bermartabat” ujarnya.
Lebih lanjut Abdul Hakim mengatakan, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang selalu memunculkan perbedaan. Oleh karena itu, Ia mengajak untuk menghargai setiap perbedaan dan kembali bersatu dalam semangat keberagaman.
“Jangan mudah terprovokasi terhadap isu-isu SARA dan berita hoax yang terkadang begitu cepat bergulir di media sosial, tetap jaga kerukunan dan kedamaian demi terlaksananya pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang tahun 2024 secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur adil dan bermartabat,” pesannya.
Pada kesempatan yang sama, mewakili Bupati Ketapang, Sekda Ketapang Alexander Wilyo berharap, maskot yang baru saja diperkenalkan tersebut dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk mendukung terciptanya Pilkada yang jujur dan adil.
“Saya berharap mudah-mudahan Komisi Pemilihan Umum serta pihak yang terkait lainnya dapat menyelenggarakan seluruh rangkaian kegiatan Pilkada sehingga dapat berjalan sesuai dengan apa yang telah kita rencanakan,” ucapnya.
Alex menjelaskan, peluncuran pemilihan ini menandai dimulainya proses demokrasi yang akan menentukan pemimpin masa depan bagi Kabupaten Ketapang.
Alex menilai pemilihan bupati dan wakil bupati bukan sekedar pergantian pimpinan, melainkan juga sebuah proses yang mencerminkan aspirasi dan harapan seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang, pemilihan yang jujur adil dan transparan adalah pondasi utama dari demokrasi yang sehat.
“Saya juga mengajak seluruh masyarakat Ketapang untuk berpartisipasi aktif dan ikut menyukseskan setiap tahapan Pilkada mulai dari kampanye hingga pemilihan nanti,” pungkasnya.(wd)