Kisah Alfino Dj Raih Penghargaan Tokoh Seni dan Pencipta Lagu Kalimantan Barat

Ketapang, InfoKetapang – Tokoh Seni dan Pencipta Lagu Kalimantan Barat Alfino Dj dianugerahi Penghargaan Prestisius di Pekan Gawai Dayak Ke-37 tingkat Provinsi Kalimantan Barat.

Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung Ketua Umum PGD ke-37 Kal-Bar, Yohnes Supriadilaon, SE. MM berupa medali dan piagam kepada Alfino Dj, pada Selasa (23/05/2023) di Rumah Radakng Pontianak.

“Ini menjadi momen yang bersejarah bagi Saya mendapat medali dan piagam kategori Tokoh Seni dan Pencipta Lagu Kalimantan,” ucap Alfino merasa bangga saat ditanya tim InfoKetapang.

Alfino mengisahkan bahwa Dia juga dikenal dengan nama panggilan Alfino Dhendo yang telah membangun reputasi yang kuat dalam dunia musik daerah.

Pria Kelahiran Anjungan, 14 April 1972 ini telah menciptakan sejumlah lagu yang viral di media sosial seperti : Sagalas Suka-Suka, Patamuan Dara Basule, Ambeka, Dara Amutn, dan Sayangku.

“Lagu-lagu karya saya ini telah meraih popularitas yang luas dan sering dinyanyikan dalam setiap acara Gawai Dayak di berbagai tempat,” jelas Alfino.

Alfino juga menjelaskan lagu karyanya yang pernah terkenal yaitu “Dara Amutn” pernah meraih juara pertama dalam kategori Pencipta Lagu Terbaik dan Lagu Terbaik pada Festival Cipta Lagu tingkat Nasional di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, pada tahun 2010 sebagai perwakilan Provinsi Kalimantan Barat.

Alfino mulai belajar musik sejak berada di kelas 5 Sekolah Dasar pada tahun 1984 dan telah meniti karirnya sebagai pencipta lagu sejak tahun 1997.

Dia juga mendirikan Dhendo Band, sebuah grup band yang sangat populer pada masa itu, yang mempopulerkan lagu-lagu Dayak seperti “Adi’a,” “Na’ Batah,” dan “Ina’ Bajodoh.” Karya-karya ini bahkan membuat Alfino dianggap sebagai legenda oleh generasi muda saat ini.

“Tidak sedikit artis penyanyi Dayak, khususnya di Kalimantan Barat, yang mengcover lagu-lagu ciptaan saya. Salah satunya adalah musisi Dayak, Jhon Delonge, yang meremix lagu-lagu karya Alfino dan banyak lagi artis lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu,” cetus Alfino.

Menanggapi hal tersebut, Alfino merasa tidak keberatan jika lagu-lagunya dicover oleh orang lain, selama namanya tetap disebut sebagai pencipta lagu.

“Ketika orang lain mengcover lagu-lagu karya Saya, itu berarti mereka menyukai lagu tersebut, terutama kalangan anak muda baik yang umum maupun yang masih kuliah,” kata Alfino.

Baca juga  Gawai Adat Nyapat Tahun Simpang Hulu Resmi dibuka

Selain sebagai pencipta lagu, Alfino juga mengaku merupakan seorang musisi dan aransemen musik lagu-lagu Dayak Kalimantan Barat.

“Pada masa muda, Saya pernah meraih gelar The Best Guitar sebanyak lima kali dalam Festival Musik Rock Kalimantan Barat,” akunya.

Lebih lanjut Alfino berharap agar pemerintah, melalui Dinas terkait, dapat memberikan perhatian yang lebih kepada para seniman dan musisi Kalimantan Barat.

“Saya berharap agar generasi muda tetap bersemangat dalam berkarya dan menjaga keaslian lagu-lagu daerah Kalimantan Barat agar tetap menjadi kebanggaan dalam negeri,” harapnya.

Alfino juga memberikan pesan khusus kepada generasi muda, agar menjauhi hal-hal yang bersifat negatif yang dapat merusak mental dan masa depan mereka.

Dengan dedikasi dan kontribusinya yang besar dalam dunia musik daerah, Alfino Dj telah menjadi inspirasi bagi banyak musisi dan seniman muda di Kalimantan Barat.

Prestasinya yang gemilang dan karya-karyanya yang memukau telah membuktikan bahwa lagu-lagu daerah memiliki tempat yang istimewa dalam hati masyarakat.

Dengan harapan dan semangatnya, Alfino Dj terus berjuang untuk mempertahankan warisan budaya daerah melalui musik, memastikan bahwa lagu-lagu Kalimantan Barat tetap menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Penghargaan yang diterima Alfino Dj pada Pekan Gawai Dayak Kalimantan Barat ke-37 menjadi bukti pengakuan atas kualitas dan kontribusinya dalam menghidupkan musik daerah.

Prestasinya yang mengesankan dan lagu-lagu yang terus dikenang oleh masyarakat menjadi bukti keberhasilan Alfino Dj dalam melestarikan dan mengangkat keindahan seni musik Kalimantan Barat.

“Saya berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk terus mencintai dan melestarikan budaya daerah melalui karya-karya mereka. Dengan begitu, musik daerah Kalimantan Barat akan terus berkembang dan menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya yang kaya dan beragam,” tandasnya. (dn)