Pemuda Asal Papua Ditemukan, Setelah 4 Hari Tenggelam di Sandai

Sandai, InfoKetapang – Korban tenggelam di sungai Pawan Kecamatan Sandai yang diketahui identitasnya bernama Sandro Chelsea Chandrika Huwae (22) warga Kampung Menyepi Indah, Desa Makwan, Kecamatan Masni, Kabupaten Manokwari, Papua Barat akhirnya ditemukan.

Penemuan korban terjadi pada Minggu (12/05/2024) pagi pukul 08.00 Wib. Ditemukan meninggal dunia mengapung di perairan Sungai Pawan, Dusun Muara Kayung, Desa Sungai Kelik, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang.

Berdasarkan laporan, bahwa peristiwa tenggelamnya korban bermula pada hari Kamis (09/05/2024) sekitar pukul 17.43 WIB. Korban diketahui mandi di sungai bersama dua rekannya. Diduga karena kelelahan saat berenang ditengah sungai, akhirnya korban hanyut tenggelam terbawa arus sungai.

Atas kejadian tersebut, petugas gabungan Polsek Sandai, BPBD, SAR Ketapang, Koramil Sandai dan warga sekitar langsung berusaha melakukan pencarian korban. Upaya pencarian terus dilakukan di area Sungai Pawan, Kecamatan Sandai.

Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian melalui Kapolsek Nanga Tayap IPDA Sandi Christian Sulu dalam keterangannya kepada media ini menyampaikan, bahwa korban ditemukan pertama kalinya oleh seorang saksi bernama Saipur (62), warga Dusun Muara Kayung, Desa Sungai Kelik, Minggu (12/05/224) pagi sekitar pukul 08.00 wib.

“Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, dengan posisi mengambang di permukaan air,” terang Sandi.

Selanjutnya, Ia menjelaskan bahwa saksi yang hendak ke sungai untuk mencari ikan ini pun, langsung melaporkan penemuan jenazah korban ke RT setempat untuk selanjutnya dilaporkan ke Polsek Nanga Tayap.

Lanjutnya, Polsek Nanga Tayap yang menerima laporan ini segera menuju ke lokasi penemuan bersama pihak Puskesmas Nanga Tayap, dan beberapa tim gabungan. Saat ini jenazah sudah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Sandai.(wd)