Data dan AI Trend dan Prediksi 2024 Versi DataCamp

ai

Ketapang, InfoKetapang. Baru-baru ini, Team DataCamp sebuah media pembelajaran artificial intelegence (AI) online telah melansir trend perkembangan Data dan AI untuk tahun 2024. (03/04/2024).

Tahun 2023 telah menjadi tonggak sejarah bagi perkembangan data dan kecerdasan buatan (AI). Kemunculan generative AI, suatu terobosan yang menghadirkan AI ke dalam kesadaran publik secara besar-besaran, telah mempercepat perubahan dalam berbagai industri. Menurut DataCamp, sebanyak 55% organisasi saat ini sedang mengadopsi atau melakukan eksperimen dengan teknologi generative AI. Dampaknya dirasakan secara luas, merubah tidak hanya cara bisnis beroperasi tetapi juga cara individu melihat masa depan mereka di industri ini.

Kedatangan tahun 2024 diprediksi terjadinya penetrasi yang lebih dalam dari generative AI, dengan integrasinya yang mulus ke dalam pengalaman digital baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari. Tahun ini diprediksi sebagai titik balik yang penting bagi organisasi dan individu dalam menavigasi lanskap baru ini.

Berikut adalah prediksi DataCamp untuk tahun 2024:

  1. Generative AI Menjadi Populer. Generative AI akan semakin meresap dalam budaya populer, terintegrasi dengan mulus dalam operasi internal perusahaan dan produk yang disajikan kepada pelanggan.
  2. Persaingan Sumber Terbuka dan Tertutup Meningkat. Persaingan antara ekosistem AI sumber terbuka dan tertutup akan semakin memanas, dengan pendukung keduanya menyuarakan argumen masing-masing.
  3. Kasus Penggunaan “AI yang Membosankan” Menghasilkan Nilai Terbesar. Nilai terbesar bagi perusahaan kemungkinan akan berasal dari aplikasi yang kurang sensasional tetapi sangat praktis dari generative AI.
  4. Pemanfaatan Model Bahasa Besar yang Lebih Kecil dan Khusus. Organisasi akan mulai menggunakan model bahasa besar yang lebih kecil dan spesialis untuk kebutuhan mereka.
  5. Risiko Terkait Generative AI Mulai Terbuka. Risiko yang terkait dengan generative AI, seperti etika, privasi, dan keamanan, mulai muncul ke permukaan.
  6. Generative AI Menurunkan Hambatan untuk Budaya Data. Generative AI akan membantu menurunkan hambatan untuk membentuk budaya data di dalam organisasi.
  7. Intensifikasi Upaya Pengelolaan Data: Penggunaan AI yang meningkat akan meningkatkan upaya pengelolaan data.
  8. Literasi Data & AI Menjadi Kunci Kesuksesan. Literasi data dan kecerdasan buatan akan menjadi kualifikasi penting bagi individu dan organisasi.
  9. Teknik Rekayasa Prompt Meningkat Nilainya. Teknik rekayasa prompt akan menjadi keterampilan berharga, meskipun bukanlah jalur karier yang mandiri.
  10. Fokus Profesi Data pada Penciptaan Nilai. Generative AI akan memfokuskan profesi data pada penciptaan nilai tambah.
Baca juga  MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2023, di Sanggau, Resmi di Buka

DataCamp adalah pusat lengkap untuk membangun tenaga kerja yang berbasis data. Dengan lebih dari 450 kursus online interaktif yang dapat diakses secara mandiri, sebuah IDE berbasis cloud yang terhubung ke data perusahaan, dan platform rekrutmen untuk merekrut bakat data. (DrN).