Oleh: Ahmad Yani, S.Pd.I
Hari ini Kita mungkin sudah familiar dengan beberapa ungkapan seperti “Syubhanul yaom, rijalul ghad” yang artinya pemuda hari ini adalah tokoh masa depan (Pepatah Arab), kemudian banyak lagi ungkapan tentang bagaimana peran pemuda diantaranya, pemuda agen perubahan (Agent of Change) , pemuda agen perubahan dan lain sebagainya.
Tentu kita sepakat bahwa dari berbagai ungkapan diatas betapa pentingnya peran pemuda dalam kepemimpinan dan perubahan sebuah tatanan di masyarakat, namun yang menjadi pertanyaan kondisi pemuda hari ini apakah akan mampu menjawab tantangan massa depan, dengan kondisi yang secara umum terjadi saat ini kita (pemuda) dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang komplit dari kenalan remaja, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, pengangguran, seks bebas dan lain sebagainya.
Saya pribadi mempunyai keyakinan untuk menjawab tantangan dan harapan pemuda dimasa yang akan datang maka setidaknya kita harus segera membangun pondasi kepemudaan baik itu melalui pendidikan formal non formal, kaderisasi organisasi pelajar, organisasi mahasiswa, organisasi kepemudaan dan bahkan dilingkungan masyarakat terkecil (keluarga) yang hendaknya berorientasi pada proyeksi fundamental kebutuhan masa depan calon pemimpin yaitu :
1. Karakter (Akhlak)
Pemuda hari ini harus mempunyai Karakter yang terbagi menjadi dua yakni karakter Moral (Iman Taqwa, Jujur, rendah hati) dan karakter kinerja (kerja keras, Ulet, tangguh, disiplin).
2. Kompetensi :
Untuk menjawab tantangan massa depan selain memiliki karakter pemuda harus mempunyai kompetensi diantaranya Kritis, Kreatif, Komunikatif, Kolaboratif (Kerjasama).
3. Literasi (Keterbukaan Wawasan)
Selaras dengan perkembangan zaman hari ini dimana semua serba digitalisasi untuk itu pemuda harus memperkaya diri dengan literasi yang menurut saya setidaknya literasi yang dimaksud meliputi Literasi budaya, Literasi teknologi dan literasi keuangan. ■
Penulis adalah Sekretaris DPD KNPI (Kominte Nasional Pemuda Indonesia) Kabupaten Ketapang
