Ketapang, InfoKetapang – Menggunakan baju tradisonal, Bupati Ketapang Martin Rantan dan Wakil Bupati Ketapang Farhan menaiki Kapal Lancang Kuning pada Karnaval Sungai Pawan, Jum’at (27/10/2023).
Dentuman meriam padam pelite menandai pembukaan karnaval sungai pawan dalam rangka Napak Tilas tahun 2023 tersebut.
Rute karnaval sungai pawan tersebut dari dermaga keraton saunan Muliakerta menusuri sungai menuju dermaga Taman Merdeka Ketapang.
Sebanyak 20 sampan kato, 8 perahu Lancang Kuning dan 30 kapal atau kato milik masyarakat Ketapang menghiasi Sungai Pawan.
Ketua Umum Napak Tilas Kabupaten Ketapang Tahun 2023 Gusti Kamboja menerangkan, Karnaval Sungai Pawan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Napak Tilas yang bertujuan untuk menghidupkan kembali peradaban sungai yang nantinya akan menjadi salah satu destinasi pariwisata di Kabupaten Ketapang.
“Jadi peradaban sungai ini adalah salah satu destinasi wisata yang unggulan Pemerintah Kabupaten Ketapang nanti kedepan, jadi kita mem-branding itu melalui kegiatan Napak Tilas,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa dengan menjadikan Sungai Pawan sebagai destinasi wisata unggulan Kabupaten Ketapang, akan membantu masyarakat disepanjang sungai mulai dari pelaku pariwisata hingga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Dengan adanya wisata air masyarakat di sekitarnya dapat terbantu dari sisi ekonomi, ini akan menghidupkan ekonomi kreatif di Kabupaten Ketapang,” tuturnya.
Sementara itu Mewakili Pemerintah Kabupaten Ketapang Febriadi selaku Ketua DPRD Ketapang mengaku bahwa Ia juga mengikuti dari awal rangkaian kegiatan napak tilas.
Lebih lanjut menurutnya Napak Tilas penuh dengan nilai-nilai perjuangan, pembangunan dan budaya yang ada di Kabupaten Ketapang.
“Ini merupakan event sebuah kegiatan yang saya anggap kedepan bisa dijadikan agenda tahunan,” harap Ketua DPRD.
“Kami dari DPRD Kabupaten Ketapang sangat mendukung kegiatan Napak Tilas ini jika diagendakan setiap tahunnya,” tambahnya.
Selain itu, Febri berharap 3 pahlawan daerah Ketapang tersebut juga diusulkan menjadi pahlawan daerah provinsi kalimantan barat dan pahlawan nasional.
“Tentu kami di DPRD sangat mendukung ini untuk kita sampaikan kepada Presiden agar 3 tokoh perang kedang ini bisa menjadi pahlawan nasional,” tutupnya.(wd)
You must log in to post a comment.