Ketapang, Infoketapang – Komunitas Melayu Berbudaya (KMB) menyelenggarakan perlombaan Sampan Tradisional, pada Minggu (21/05/2023) di Desa Negeri Baru Ketapang.
Kegiatan lomba sampan ini dibuka langsung Dewan Pembina KMB Ketapang, Febriadi dengan pendaftaran gratis yang diikuti 18 kelompok peserta, untuk satu kelompok terdiri dari 5 pendayung.
Pembina KMB Febriadi yang juga Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, dalam sambutannya berharap perlombaan sampan tradisional ini dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap sampan tradisional.
“Sampan merupakan perahu kayu yang memiliki dasar relatif datar, dengan ukuran sekitar 3,5 hingga 4,5 meter. Sampan tradisional ini biasa digunakan sebagai alat transportasi sungai atau untuk menangkap ikan. Sampan ini dapat mengangkut penumpang 2-8 orang, tergantung ukuran sampan,” jelas Febri.
Selain itu, Febriadi juga mengatakan bahwa perlombaan ini sebagai ajang mencari bibit-bibit atlet dayung yang berprestasi untuk kabupaten Ketapang.
“Saya berharap kedepannya dapat diagendakan juga sebagai agenda wisata tahunan sehingga kegiatan ini bisa menjadi daya tarik wisatawan,” harapnya.
Adapun 18 peserta yang mengikuti lomba sampan tradisonal ini yaitu : 1. Petarung Pawan, 2. Persita A, 3. Arjuna, 4. Persita B, 5. Lembang Lekup, 6. PLK KTP A, 7. PLK Wilayah, 8. Pantai Mas, 9. Sungai Jawi, 10. Lembang Lengkup B, 11. Jaya Sentap, 12. Bahel, 13. Putra Lonto, 14. PLK KTP B, 15. Bidas A, 16. Bidas B, 17. Picacu dan 18. Raja Lele.
Selanjutnya dari perlombaan ini akan dicari 4 pemenang dengan masing-masing hadiah sebagai berikut : Juara I mendapat Rp.2 Juta, Juara II mendapat Rp.1,5 Juta, Juara III mendapat Rp.1 Juta, Juara IV mendapat Rp.500 Ribu dan Juara umum mendapat piala bergilir dan uang tunai dari Komunitas Melayu Berbudaya(KMB). (Dmin)
You must log in to post a comment.