Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Ketapang melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) menyelenggarakan Rembuk Stunting dengan Tema Bebaskan Keluarga dari Stunting Menuju Generasi Ketapang yang Sehat, Cerdas dan Produktif Tahun 2023 di Kabupaten Ketapang, pada Rabu (17/05/2023) bertempat di Hotel Grand Zuri Ketapang.
Tujuan dari kegiatan ini untuk membangun komitmen bersama dalam upaya mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Ketapang.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada 1000 hari pertama kehidupan sehingga sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan balita.
Kegiatan tersebut dibuka langsung Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si yang juga sebagai Ketua TPPS.
Kepala Bappeda Harto, SE.,M.Si yang juga Wakil Ketua II TPPS mengatakan, berdasarkan hasil pemetaan determinasi faktor-faktor penyebab, sudah disepakati untuk menjadi intervensi pemerintah kedepan baik 2023 maupun 2024.
“Jika nanti Bappeda Ketapang memerlukan kembali data maka pihak kecamatan atau pun desa untuk bisa bekerja secara bersama-sama memberikan data tersebut,” ujar Harto saat menutup paparannya.
Harto menyampaikan bahwa bulan Juni nanti pemerintah akan menetapkan rencana kerja 2024 ataupun perubahan tahun 2023,
“Oleh karena itu, apa yang disampaikan dalam diskusi ini, akan diusahakan digiring masuk dalam program pemerintah daerah 2023 maupun tahun 2024,” jelas Harto.
Lebih lanjut Kepala Bappeda ini berharap adanya kerjasama semua pihak dalam menyehatkan masyarakat ketapang sesuai dengan visi misi pemerintah kabupaten Ketapang.
“Tiada kata lain yang ingin kami ucapkan, mari bersama-sama kita bersinergis dalam rangka menurunkan stunting di kabupaten Ketapang,” tegas Harto.
“Mudah-mudahkan apa yang ditargetkan secara nasional dapat kita capai di Kabupaten Ketapang, sehingga Ketapang akan maju menuju masyarakat sejahtera,” pungkasnya. (DrN)
You must log in to post a comment.