
PPNI Kabupaten Ketapang raih juara umum dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) se-Kalimantan Barat tahun 2025.
Juara umum ini diraih PPNI Ketapang, setelah berhasil mendapat juara 1 pada cabang olahraga tenis meja dan bola voli putri dari 4 cabang yang di perlombakan pada HUT PPNI tahun 2025 yang di selenggarakan di Kabupaten Ketapang sebagai tuan rumah.

Ketua DPW PPNI Kalimantan Barat, Ns. Juliansyah, S.Kep berharap kepada para pemenang agar semangat yang didapatkan pada HUT PPNI ke-51 kali ini bisa dijadikan sebagai modal dan upaya awal dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme sebagai perawat.
“Jaga kemuliaan profesi perawat, mari kita besarkan organisasi PPNI. Selamat pulang kedaerah, semoga sampai tujuan dengan selamat. Sampai jumpa di HUT PPNI selanjutnya di Kabupaten Melawi,” ujarnya saat menutup kegiatan HUT ke-51 PPNI se-Kalbar, Jum’at (16/05/2025) di Balai Sungai Kedang, Ketapang.
Sementara itu, Bupati Ketapang Alexander Wilyo dalam kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kepada seluruh panitia dan keluarga besar PPNI se-Kalimantan Barat atas kepercayaan yang telah menunjuk Kabupaten Ketapang sebagai tuan rumah.
“Peran para perawat sangat penting dalam upaya membangun daerah dan membangun bangsa ini sehingga mewujudkan masyarakat kita yang sehat dan sejahtera,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ia berharap melalui HUT PPNI ke-51 ini dapat menjadi momentum untuk mempererat solidaritas, kekompakan, menjaga profesionalisme para perawat dan sekaligus berkomitmen untuk konsisten setia dengan profesi sebagai perawat.
“Perawat adalah ujung tombak pelayanan kesehatan, di rumah sakit, puskesmas, klinik, hingga pelosok desa, perawat hadir dan menjadi sahabat masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, ketangguhan dan dedikasi para perawat selama pandemi beberapa tahun lalu adalah bukti bahwa perawat tidak hanya kuat secara kompetensi, tetapi juga kuat secara mental, spiritual, dan pengabdian.
“Melalui perayaan ini, saya melihat banyak kegiatan positif yang telah dilaksanakan, seperti pelayanan kesehatan gratis, sunatan massal, seminar dan pelatihan, hingga lomba kesenian dan olahraga yang mempererat solidaritas antaranggota,” ungkapnya.
“Membeli Obat Penghilang Penat, Obat Di Beli Dihari Selasa, Perawat Hebat Dambaan Masyarakat, Perawat Kuat Bersinergi Membangun Bangsa.
Memotong Kawat Dijadikan Gelang, Gelangnye Unik Bagus Sekali, Selamat Jalan Perawat 13 Kab/Kota Yang Akan Pulang, Semoga Di Event Lain Dapat Berjumpa Lagi.
Kucing Anggora Si Kucing Persia, Kalaulah Makan Begitu Cepat, Kami Bangga Kepada Seluruh Perawat Di Indonesia, Karena Perawat Adalah Manusia – Manusia Kuat,” tutup Bupati dengan pantun.(wd)