Skip to content
info ketapang

Terpercaya dan Terdepan

  • Home
  • Agama
  • Bisnis
  • Desa
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Politik
  • Iptek
  • Sosial Budaya
  • Medik.TV
  • Info Ketapang
  • Nasional

Bupati Martin : Karhutla di Lahan Gambut Berdampak Buruk Bagi Kesehatan

infoketapang 03/09/2024 177290 Views

Ketapang, InfoKetapang – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), khususnya dilahan gambut berdampak buruk pada kesehatan, ekonomi masyarakat sekitar dan keanekaragaman hayati. Tidak hanya itu, Karhutla juga akan meningkatkan emisi gas rumah kaca.

Demikian antara lain yang disampaikan Bupati Ketapang, Martin Rantan, SH.,M.Sos saat membuka Kegiatan Kick-Off Meeting Program Community-Based Peat Forest Management Indonesia (ComPeat), Senin (02/09/2024) bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Tropenbos Indonesia berkolaborasi dengan Sekber PSDA serta Pemerintah Kabupaten Ketapang juga menghadirkan praktisi dari Belanda.

Tujuan kedatangan para praktisi dari Belanda dan tergabung dalam program ini adalah untuk menyambut kerjasama yang sudah dimulai oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang, yakni dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) berbasis tata kelola hidrologi gambut Sungai Pawan-Sungai Kepulu dan Sungai Kepulu-Pesaguan.

Program Community-Based Peat Forest Management Indonesia merupakan kolaborasi antara universitas di Belanda (Van Hall Larenstein University, Inholland University dan Aeres University) dan Universitas Tanjungpura yang melibatkan para pemangku kepentingan daerah untuk mendiskusikan program pengelolaan hutan gambut berkelanjutan.

Bupati Ketapang dalam kesempatan tersebut juga menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak atas kontribusi dan perannya dalam mendukung program pengelolaan hutan gambut yang ada di Kabupaten Ketapang.

“Ini dapat menjadi sarana untuk menyediakan akses pengetahuan dari para ahli, serta menyediakan pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat lokal dalam mengelola dan melindungi hutan gambut di Kabupaten Ketapang,” ujarnya.

Bupati menjelaskan, Kabupaten Ketapang memiliki lahan gambut yang cukup luas. Beberapa diantaranya telah memperoleh izin Hutan Desa (HD), seperti HD Sungai Pelang, HD Sungai Besar dan HD Pematang Gadung yang berada di kawasan hidrologis gambut Sungai Pawan-Sungai Kepulu dan Sungai Kepulu-Pesaguan.

Baca juga  Bupati Ketapang ajak Semua Pihak Perangi Stunting di Kabupaten Ketapang

“Keberadaan hutan gambut ini memberikan berbagai kebermanfaatan, tidak hanya untuk masyarakat lokal namun memiliki fungsi yang penting untuk keanekaragaman hayati. Disisi lain, kondisi ini sangat berpotensi menimbulkan kebakaran hutan karena jenis tanah ini sangat mudah terbakar,” kata Bupati.

Oleh karena itu melalui kegiatan ini, Bupati berharap seluruh peserta dapat mengikuti dan menyimak kegiatan ini dengan sebaik-baiknya sehingga akan diperoleh pemahaman tentang apa dan bagaimana semestinya pengelolaan lahan gambut yang baik dan benar.

“Semoga hasil dari program ini kedepannya dapat menjadi pedoman untuk pemanfaatan hutan gambut secara berkelanjutan dalam meningkatkan nilai sosial, ekonomi dan ekologi hutan gambut yang ada di Kabupaten Ketapang serta dapat menjadi contoh bagi kawasan gambut lainnya di Provinsi Kalimantan Barat,” pungkasnya.(wd)

Share this:

  • WhatsApp
  • Facebook
  • Telegram
  • Twitter
Tags: bupati ketapang info ketapang kabar ketapang karhutla ketapang terkini

Continue Reading

Previous: Ditandai Penabuhan Gendang Tar, Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) XII Tingkat Kabupaten Ketapang, resmi dibuka
Next: Rakoor Stunting, Syafi’ie: Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Memiliki Peran Strategis Mengatasi Stunting

Medik.TV Ketapang

Advertorial

Slider Post

LAZISNU Ketapang Galang Dana Kemanusiaan, Korban Runtuhnya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Saling Sinergi Bupati Ketapang dan Sukamara Jalan Akses Manismata dan Sukamara Akan Terwujud
DharmaWanita Persatuan Ketapang Gelar Bersih-Bersih Sampah, Word Cleanup Day “Menuju Indonesia Bersih 2029”
Korban Tenggelam di Kendawangan Ditemukan
Ritual Adat Naik Jurongk di Ketapang: Ungkapan Syukur dan Pelestarian Budaya Dayak
Pentas Seni Budaya Dayak (PSBD) Kabupaten Ketapang ke-IX tahun 2025, Resmi Dibuka
Pemkab Ketapang Berikan Berikan Bonus Prestasi Kepada 27 Peserta dan 23 Pelatih Ketapang, pada MTQ XXXIII 2025 di Kapuas Hulu
Ditandai Penabuhan Gendang Tar, Pagelaran Seni Budaya Melayu Tahun 2025, Resmi Ditutup
Semarak Pawai Mobil Hias Astagune, Rion : Melayu Telah Kembali Kepangkuan
Sederhana dan Sarat Budaya, Pagelaran Seni Budaya Melayu Ketapang tahun 2025, resmi dibuka.
previous arrow
next arrow

Iklan Full

Office: Jl. Kolonel Sugiono Gg. Kenari No. 2 Delta Pawan Ketapang.

email: blueink@infoketapang.com

Subcribe Berita Infoketapang

Copyright © All rights reserved | blueink.id