
Ketapang, InfoKetapang – Bupati Ketapang Alexander Wilyo resmi menutup Jambore Pencak Silat Bupati Cup tahun 2025, Rabu (12/11/2025) di Gedung Pelti Ketapang.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini menjadi ajang mempererat persaudaraan antarpendekar serta wadah pelestarian budaya bela diri warisan leluhur bangsa.
Alex dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, peserta, dan masyarakat yang telah berpartisipasi dan mendukung penuh kegiatan tersebut.

“Saya juga memohon maaf karena tidak sempat hadir saat pembukaan, namun tetap mengikuti seluruh rangkaian acara dari awal hingga akhir,” ujarnya.
Lebih lanjut menurut Alex, Jambore Pencak Silat ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan pembinaan karakter, penguatan ikatan persaudaraan, dan pelestarian budaya luhur bangsa.
“Saya bangga atas semangat dan sportivitas seluruh peserta dan berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut sebagai bagian dari pembinaan generasi muda Ketapang yang tangguh dan berbudaya,” ucap Alex.
Melalui Jambore Pencak Silat Bupati Cup 2025, Bupati Ketapang kembali menegaskan komitmen untuk terus membangun daerah secara berkeadilan menuju Ketapang Maju dan Mandiri, dengan olahraga dan seni sebagai perekat kebersamaan masyarakat.
“Ketapang adalah rumah besar kita bersama. Disini, setiap budaya dan seni akan selalu kita dukung dan lestarikan dengan semangat gotong royong,” tegas Alex.

Acara penutupan yang berlangsung meriah dan penuh kehangatan ini, dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Ketapang, Ketua DPRD Ketapang, Ketua KONI, Ketua Pengkab IPSI Ketapang, para pimpinan perguruan silat, serta ratusan pendekar dan peserta dari berbagai kecamatan.
Adapun hasil akhir lomba menempatkan Perguruan Wekasan sebagai Juara Umum Pertama, diikuti PSHT di posisi kedua dan Perguruan Buana di posisi ketiga. Selain pertandingan, para peserta juga menampilkan atraksi seni pencak silat yang memukau dan sarat makna filosofis.
