
Ketapang, InfoKetapang – Geger sebuah video viral, jasad bayi mengapung disebuah sungai di Desa Mayak Kecamatan Muara Pawan.
Momen pilu saat tubuh mungil itu terlihat terapung dipermukaan air, memicu duka dan kemarahan warga.
Kapolres Ketapang AKBP Setiadi melalui Kasi Humas AKP Drajat Pamungkas mengungkapkan bahwa jasad bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang warga yang tengah mencari ikan di sekitar bantaran sungai.
“Iya benar, penemuan jasad bayi itu ditemukan oleh warga yang sedang mencari ikan pada pukul 19.00 Wib. Jasad bayi perempuan itu ditemukan masih terdapat tali pusar, yang tersangkut ditumpukan ranting di tepian sungai,” kata AKP Drajat Pamungkas kepada awak media, Sabtu (4/5/2025).
Menerima laporan dari masyarakat petugas dari Polres Ketapang bersama tim BPBD dan Polair Ketapang bertindak cepat segera tiba di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Jenazah bayi langsung dievakuasi ke RSUD Agoesdjam untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab pasti kematiannya,” ujarnya.
Untuk mengetahui lebih mendalam penyebab tersebut Ia mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit.
“Dugaan awal ada kemungkinan dibuang orang tuanya, dalam arti tidak pidana. Namun, kami sedang menunggu hasil visum dan melakukan penyelidikan,” jelasnya.
Drajat Pamungkas menuturkan bahwa saat jenazah bayi perempuan tersebut sudah dimakamkan di pemakaman umum wilayah Delta Pawan.
“Jika warga sekitar yang mengetahui informasi terkait peristiwa ini untuk dapat menyampaikan informasi kepada pihak kepolisian,” tuturnya.
Kepada masyarakat Ketapang Ia menghimbau untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan dan visum, sehingga pelaku dapat ditemukan. Informasi dari masyarakat juga sangat membantu untuk dapat mengungkap peristiwa ini.
“Apalagi warga sekitar ada informasi terbaru tentang bayi itu bisa menghubungi hotline 110 atau Polsek terdekat,” pungkasnya.(wd)