
Ketapang, InfoKetapang – Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Ketapang mencatat sejarah baru dengan sukses melaksanakan Pelatihan Kader Lanjut (PKL) I, dengan mengangkat tema “Akselerasi PMII Kalimantan Barat di era disrupsi untuk Menyongsong Indonesia Emas,” Kamis, (17/04/25)
Kegiatan ini berlangsung pada 17–21 April 2025 di Gedung Bintang Sembilan PCNU Kabupaten Ketapang yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang yang diwakili oleh Kabid Kepemudaan, Hairani, M.E., Kapolres Ketapang yang diwakili Kasubag Binmas SDM, AKP Subandi, S.H., perwakilan Kesbangpol, serta organisasi kepemudaan (OKP) se-Kabupaten Ketapang.
Ketua Panitia, Riska Ardiana Dian Septyani, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan PKL perdana yang digelar di Kabupaten Ketapang dan menjadi yang pertama di Kalimantan Barat sepanjang tahun 2025.
“PKL adalah jenjang kaderisasi tingkat tiga dalam struktur PMII setelah MAPABA dan PKD. PKL ini juga diikuti oleh setiap delegasi dari Pengurus Cabang PMII se-Kalimantan Barat,” jelas Riska.
Pelatihan ini juga menjadi bagian dari upaya PB PMII dalam merancang sistem kaderisasi era baru. Hal ini disampaikan oleh Erlangga Abdul Kalam, perwakilan Tim Kaderisasi Nasional PB PMII yang juga bertindak sebagai instruktur dalam kegiatan ini.
“Kami sedang merancang sistem kaderisasi yang lebih terstruktur dan berdampak, baik untuk PKL maupun PKN. PKL seperti ini sangat penting dalam memastikan regenerasi kepemimpinan di tingkat cabang,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi besar dari pihak pemerintah daerah. Dalam sambutannya, Hairani M.E. menyampaikan dukungannya terhadap pelatihan kader yang digagas PMII.
“Pelatihan ini sangat selaras dengan visi kami dalam membina dan memberdayakan pemuda di Ketapang. Ini adalah langkah konkret dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas generasi muda,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PC PMII Ketapang, Didit Priansyah, berharap PKL ini menjadi pijakan lahirnya pemimpin-pemimpin PMII masa depan yang mampu membawa perubahan signifikan, tidak hanya di Ketapang, tetapi juga di Kalimantan Barat.
“Kami ingin PKL ini menjadi role model dan pionir bagi cabang-cabang PMII se-Kalimantan Barat. Kaderisasi harus terus ditingkatkan agar lahir lebih banyak pemimpin strategis PMII di masa depan,” tuturnya.
Pelaksanaan PKL I ini juga bertepatan dengan perayaan Hari Lahir (Harlah) PMII ke-65. Rangkaian kegiatan ditutup dengan pemotongan tumpeng dan sesi foto bersama seluruh peserta dan tamu undangan.(wd)