Ketapang, InfoKetapang – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Ketapang, adakan Seminar Kesehatan dengan Tema “Generasi Taat Sehat Berakhlak Yes” dengan Narasumber dr. Syamsinar, Sp.KK “Spesialis Kulit dan Kelamin”, Sabtu (24/08/2024) di Ruang Pertemuan Bapenda Ketapang.
Kegiatan BKPRMI yang merupakan program di bidang LKKPM ini dibuka resmi Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. Heryandi, M.Si yang juga mewakili Bupati Ketapang.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua umum BKPRMI Ketapang Edy Karnaen Godang, Ketua II BKPRMI Evandri Ramadhan, Bendahara Umum BKPRMI Deden Nugraha, Panitia dan para peserta seminar.
Bupati Ketapang dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten, mengatakan kegiatan positif ini perlu didukung, sebagai bentuk kepedulian dan tanggungjawab kita bersama dalam mengedukasi remaja masjid dan pelajar di Kabupaten Ketapang.
“Sebagai generasi yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan di daerah ini yang agamis. Maka dari itu, begitu pentingnya peran bersama untuk mempersiapkan generasi muda Kabupaten Ketapang, berkualitas, cerdas, tangguh, dan sehat dimasa yang akan datang,” ujarnya.
Makanya untuk memperkuat peran tersebut, sejalan dengan salah satu visi misi pemerintah Kabupaten Ketapang yakni “pembangunan sumber daya manusia yang memiliki daya saing, sebagai langkah jitu untuk mewujudkan Kabupaten Ketapang bermarwah, maju dan sejahtera.
Selanjutnya, Bupati berpesan kepada pengurus BKPRMI Kabupaten Ketapang untuk mampu konsisten dengan pencapaian yang selama ini telah disumbangkan kepada daerah.
“Selain itu, khususnya para generasi di bidang agama. Semoga ke depan akan mampu mengembangkan komunikasi secara terbuka sekaligus mampu memecahkan berbagai permasalahan baik intern maupun ekstern dengan dilandasi pola pikir dan wawasan secara luas,” harapnya.
Maka dari itu lanjut Bupati, BKPRMI yang merupakan organisasi dakwah dan pendidikan, diharapkan dapat menjadi wadah komunikasi bagi pemuda remaja masjid, yang memegang peranan penting dalam menghalau berbagai dampak negatif yang muncul sebagai dampak perkembangan tekhnologi informasi yang semakin pesat.
Sementara itu, Ketua panitia Heri Junaidi yang juga pengurus BKPRMI mengatakan kegiatan seminar kesehatan ini diikuti oleh 55 peserta terdiri dari para pelajar SMP, SMA, utusan dari Remaja Masjid dan lainnya.
“Selain itu, kami juga telah menyiapkan hadiah menarik untuk dibawa pulang para peserta yang aktif. Oleh karena itu Saya berharap para peserta seminar bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik. Poin-poin inti dari seminar ini agar dicatat serta jangan malu untuk bertanya,” ujar Heri.
“Luruskan niatnya untuk semoga dari sekarang dan nanti pulang dinilai oleh Allah SWT sebagai ibadah dan ilmu didapat menjadi berkah,” tutupnya.