Ketapang, InfoKetapang – Ketua Lembaga Amil Zakat Infak dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Cabang NU Ketapang Muhammad Maniri memastikan H. Satuki Huddin, yang saat ini sebagai Ketua Tanfidziyah bersedia kembali melanjutkan kepemimpinannya di NU Ketapang masa khidmat 2024-2029.
Hal itu Maniri katakan sebagai jawaban dari beberapa pihak yang mempertanyakan maju tidaknya H. Satuki di periode berikutnya pada Konferensi Cabang XIII mendatang. Konfercab akan dilangsungkan pada tanggal 30-31 Agustus 2024 di Gedung Bintang 9 NU Ketapang.
“Kesiapan H. Satuki jika dikehendaki umat dan khususnya MWCNU kecamatan yang memiliki hak suara bersedia memilihnya kembali. Keterangan itu ia sampaikan ketika saya menghadap beliau hari Minggu kemaren 18 Agustus di Gedung Sekretariat NU Ketapang,” ungkap Maniri, Rabu (21/8/2024).
Dikatakan lebih lanjut, H. Satuki merasa lega jika sampai akhir masa jabatannya ini bisa tuntas sampai waktunya. Dan ia juga bisa mempertanggungjawabkan kinerjanya selama satu periode ini. Sampai kemudian ia tidak ada lagi beban atas kepimpinannya.
“Maka menurut H. Satuki, setelah demisioner nantinya ia dan jajaran PCNU sudah tidak ada lagi tanggung jawab dan bukan lagi sebagai pengurus. Masalah ingin lagi dipilih itu soal lain, dan sepenuhnya diserahkan kepada Konfercab,” tegasnya.
Sungguhpun demikian menurut Maniri, H. Satuki tidak akan menutup ruang kepada siapapun, para kader-kader NU terbaik di Ketapang yang memenuhi persyaratan atau mungkin juga MWCNU yang berkeinginan untuk maju di kontestasi pemilihan Ketua Tanfidziyah maupun Rais Syuriyah.
“Pesan beliau, jika ada yang ingin mencalonkan atau dicalonkan pada konfercab nanti, beliau mempersilakan. Hanya pintanya jangan sampai dengan cara-cara yang merusak dan mencederai marwah atau martabat NU, baik yang dipilih atau yang memilih,” tegasnya.
Menurut Ketua LAZISNU ini, H. Satuki dan Kyai Faisol sebagai Rais Syuriyah memang layak dipilih kembali pada periode mendatang. Segudang prestasi mereka telah torehkan pada kepimpinannya selama satu periode ini
Yang paling fenomenal saat ini menurut Maniri antara lain berdirinya gedung megah gedung NU tiga lantai. Gedung itu untuk saat ini boleh dikatakan adalah gedung NU termegah di Kalimantan Barat.
“Tidak mudah membangun gedung semegah itu dengan dana hampir 3 miliar, tetapi H. Satuki dalam waktu singkat bisa membangunnya. Kendati suasana saat itu terjadi musibah besar adanya covid-19 yang melanda negeri ini,” ujarnya.
“Padahal NU Ketapang tidak memiliki sumber dana yang pasti untuk pembiayaan pembangunan gedung, tetapi Allah sangat memudahkannya. Usaha itu layak untuk kita apresiasi,” sambung Maniri.
Kemudian tidak itu saja, lanjut Maniri, kegiatan-kegiatan NU semakin aktif. Tingkat koordinasi dan konsolidasi dengan MWCNU semakin baik. MWCNU kecamatan semakin termotivasi dan aktif diberbagai kegiatan keorganisasian. Bahkan sudah beberapa MWC telah membangun sekretariat.
“Termasuk kami di LAZISNU Alhamdulillah aktif dengan motivasi beliau. Oleh karena itu, secara pribadi saya berharap semoga di Konfercab nanti seluruh peserta konfercab menyepakati untuk memilih lagi H. Satuki secara aklamasi,” pungkas Maniri.(syf)